Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen merupakan
Lembaga Kemahasiswaan yang kemudian hadir untuk menghimpun mahasiswa Manajemen
di Fakultas Ekonomi UNM untuk saling mengisi antara lembaga dan juga mahasiswa
itu sendiri. Ketika kita kemudian
flashback, HMJ yang dideklarasikan oleh para pendahulu kita pada 14 Oktober 1999 ini, ternyata memiliki nilai history yang sangat dalam di hati para fungsionarisnya maupun mahasiswa yang terhimpun di dalamnya..
flashback, HMJ yang dideklarasikan oleh para pendahulu kita pada 14 Oktober 1999 ini, ternyata memiliki nilai history yang sangat dalam di hati para fungsionarisnya maupun mahasiswa yang terhimpun di dalamnya..
Ketika kita kemudian mampu memahat arti
hadir Himpunan ini, maka nilai-nilai perjuangan dan persatuan yang sempat
mereka patrikan untuk lembaga ini pun akan hadir pula pada diri mahasiswa
Manajemen di era sekarang ini. Namun yang nampak pada kondisi sekarang adalah
adanya sebuah warna yang luntur dari nilai-nilai sejarah yang pernah dihadirkan
oleh para pendahulu di Himpunan ini.
Maka dari itu, sebuah konsep pemikiran untuk kembali mencerahkan warna pada lembaga ini adalah sebuah
konsep sederhana yang bernama “Revitalisasi
Semangat Ber-HMJM”. Ketika kita membahas arti kata dari Revitalisasi,
berarti kita ingin adanya pembaharuan yang lebih modern tanpa meninggalkan
nilai-nilai budaya dan sejarah yang pernah hadir pada semangat HMJ. Apabila
kita hanya diam untuk melihat apa yang ada sekarang, maka hanya butuh waktu
untuk menyaksikan jati diri semangat
ber-HMJ itu pudar bak sebuah warna “pink” yang luntur disapu air
disebuah kertas putih yang konon katanya suci. Revitalisasi dihadirkan untuk
mengikuti seruan zaman namun tidak akan mampu untuk memudarkan
semangat-semangat masa lalu yang sempat berkibar gagah untuk mengabarkan
nilai-nilai perjuangan yang dikibarkan oleh generasi emas di Himpunan ini.
Di Usia yang kurang lebih 12 tahun,
HMJ Manajemen FE UNM, terlalu sering mengambarkan heroiknya prestasi para
pendahulu, namun tidak pernah mencoba untuk bagaimana semangat itu dapat berenkarnasi
pada generasi yang ada di waktu kini. Kita hanya sibuk untuk mengenang sejarah
manis namun memberi beban berat para generasi sekarang untuk melanjutkannya.
Maka diperlukan sebuah upaya,agar kita mampu mengenang semangat yang pernah
berkobar untuk bagaimana kita mencoba untuk merevitalisasinya menjadi semangat
baru untuk dapat dikobarkan pada generasi mahasiswa Manajemen pada zaman ini.
Forever In Brootherhood, harus tetap
mampu menjadi semboyan pemersatu yang dapat digunakan sebagai aliran darah di
HMJ Manajemen untuk dapat menyatukan semangat yang pernah ada dan semangat
ber-HMJ sekarang, karena dengan cara inilah kirab-kirab kejayaan dapat diraih.
Dalam dentuman nada sederhana di bait Mars Manajemen “Badai pastikan datang menyurutkan semangat juang kita, genggamlah
tanganku dan jangan kau ragu, kita hadapi bersama” patut menjadi
percikan-percikan motivasi untuk para mahasiswa Manajemen ketika kita mau
melihat Himpunan yang kita bangggakan ini dapat tetap kokoh ditengah terpaan
badai zaman yang begitu kencang berhembus dari segala penjuru arah. Tapi ketika
kuat untuk melawan badai itu, maka yakinlah akan ada sebuah kemengan besar yang
akan kita raih di hari esok.
Mari kita mewarnai hari ini dengan
warna yang akan dipajang disebuah museum HMJ di hari esok di mana orang yang
menyaksikan akan mengamini perjuangan kita di hari ini.
(Tulisan
ini hadir dari sebuah keinginan untuk melihat HMJ ini tetap kuat di tengah
pusaran badai yang menerpa di setiap periode, namun kuberharap kita tetap kuat
untuk menghadapinya. Mudah-mudahan badai tidak membuat kita berserakan, namun
membuat kita saling berpegangan tangan sampai badai itu usai karena yakinlah,
badai pasti akan berlalu)
Dituliskan oleh : Allink Farel '08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar